Pusat Inverter Berkualitas dari PT Indomitra Prima Lestari

Tanggal :26/10/2022 15.02.00 Penulis : GHINA MEYLINDA

inverter merupakan konverter daya listrik yang mengubah arus searah (DC) menjadi alternating current (AC). Inverter tidak memproduksi daya listrik sendiri, melainkan daya disediakan dari sumber arus searah (DC), yang merupakan input dari power inverter tersebut, dapat berupa baterai atau akki, maupun dari sel Surya (solar Cell). Inverter sangat berguna ketika digunakan di daerah yang memiliki pasokan listrik yang sangat terbatas, karena dengan inverter dapat mengubah arus menjadi arus bolak balik.


Dengan adanya power inverter ini, kita dapat menggunakan akki ataupun sel Surya, untuk menghidupkan peralatan pada keperluan rumah tangga, seperti Televisi, kipas angin, lampu, radio, kulkas, mesin cuci yang pada umumnya yang selalu memerlukan sumber dari listrik AC, yang bertegangan 110 Volt AC ataupun 220 Volt AC. 



Dalam kemajuan jaman saat ini, inverter tidak hanya dapat digunakan untuk  mengubah arus listrik saja tetapi juga dapat mengubah daya sesuai dengan frekuensi yang diinginkan. Dalam rangkaian inverter ini ada beberapa pengaturan dari frekuensi, kecepatan, torsi dan sebagainya.

Variable Speed Drive Inverter - HIMEL BASIC 2.2 kWInverter - Variable Speed Drive - HIMEL BASIC 0.75 kW


JENIS GELOMBANG YANG DI HASILKAN OLEH POWER INVERTER.


1. Gelombang Square Sine Wave. Adalah jenis power inverter, gelombang sinyal yang berbentuk kotak.Sesuai namanya sinyal kotak ini, tidak cocok di gunakan untuk beban coil, serta tidak cocok untuk beban, trafo jenis tertentu. Inverter jenis ini juga disebut sebagai, power inverter jenis push-pull, dimana pada penggunaan untuk peralatan elektronika. Jenis inverter ini cocok digunakan untuk  peralatan elektornika lampu.


2. Modified Sine Wave. adalah jenis power inverter, gelombang hasil dari modifikasi dari gelombang kotak (square Sine wave).kekuranganya dari jenis power inverter ini kurang maksimal dan cenderung menyebabkan pemborosan dalam skala tinggi. Jenis inverter ini tidak cocok digunakn untuk elektronika seperti audio power amflifier. 

3. Pure Sine Wave Inverter. Adalah jenis power inverter, yang terbaik dari jenisnya yang lain karena dari jenis gelombang pure Sine wave ini bekerja secara maksimal pada semua peralatan elektronika,gelombang yang dihasilkan pada power inverter ini gelombangnya murni, seperti yang di hasilkan listrik PLN. Keunggulan jenis power inverter ini, lebih efisiensidari daya yang dihasilkan dan lebih tinggi, karena daya yang di konsumsi lebih sedikit. Kekurangan jenis inverter ini adalah harganya yang masih relatif lebih mahal, dibanding dari produk jenis power inverter yang lainnya, yang ada di pasaran.


Komponen komponen inverter 


Pada umumnya terdapat komponen penting inverter yaitu :.


Inverter - Variable Speed Drive - HIMEL EXPERT 7.5 kW

1. Baterai

Baterai ini merupakan sumber tegangan berarus searah (DC) yang nantinya akan berakhir dimotor listrik

2. Comparator

Comparator pada inverter berfungsi untuk memandingkan triangular waves dan sine wave. Jika nilai-nilai sine wave lebih besar dari triangle waves maka nilainya sama dengan 1, begitu kuga sebaliknya.

3. Transistor MOSFET

Terdapat 3 kutub penting pada Transistor MOSFET (Metal Oxise FET) yaitu drane, source dan gate, pada gate tersebut terdapat suatu bahan oksida. Fungsi dari Transistor ini adalah sebagai saklar elektronik karena tidak memungkinkan jika menggunakan saklar mekanik


Jenis jenis inverter 


Terdapat 9 jenis inverter yang tersedia dipasaran  :

1. Inverter solar

Jenis inverter ini biasa digunakan untuk mengkonversi tegangan DC dari solar panel atau aki menjadi arus bolak balik (AC). Saat ini solar inverter sudah dilengkapi batteray charger yang dapat digunakan untuk menambah daya baterai setelah digunakan

2. UPS (Interruptible Power Supply)

UPS merupakan penggabungan dari rectifier dan inverter. Rectifier digunakan untuk mengubah aruh bolak balik (AC) menjadi searah (DC). Artinya recifier bergungsi mengisi tegangan listrik ke baterai. Sedangkan stabilizer sendiri berfungsi menstabilkan tegangan pada rectifier yang membuat baterai dapat terisi pada teganfa. Maksimal.

3. VSD (Variable Speed Drive)

VSD hampir sama dengan UPS yaitu gabungan dari rectifier dan inverter, tetapi UPS dilengkapi baterai sedangkan VSD tidak dilengkapi baterai. Fungsi VSD sendiri untuk mengkonversi tegangan listrik yang akan mendigitizing dari gelombang tegangan DC. Setelah tegangan DC disesuaikan frekuensinya lalu dikonversikan kembali menjadi tegangan AC. Fungsi ini digunakan pada perangkat listrik dengan induksi layanya motor listrik dan lain lainnya.

4. Inverter Pure Sine Wave 

Inverter memiliki kekurangan yaitu biaya pemasangan yang cukup mahal. Kelebihan dari inverter ini menghasilkan gelombang sinus yang nyaris sempurna.

5. Inverter Square Wave

Inverter jenis ini menghasilkan arus yang stabil, namun inverter ini tidak cocok digunakan pda motor atau transformer.

6. Inverter Modified Sine Wave

Arus yang dihasilkan sama seperti inverter square wave, bedanya adalah inverter ini menghasilkan arus yang dapat menghilang (nonvoltasi) beberapa saat sebelum menjadi arus negatif atau positif.

7. Portable / Car Inverter

Inverter ini yang biasa kita temukan di kendaran mobil atau motor, dengan inverter ini kita dapat mengisi baterai elektronik sederhana didalam kendaraan seperti handphone.

8. Inverter Multilevel

Menggunakan inverter ini dapat menghemat penggunaan arus listrik karena inverter ini berfungsi untuk mempersatukan tegangan serta dapat mengatur arus sesuai kebutuhan.

9. Inverter Stand-Alone

Disebut inverter stand alone karena inverter ini mengonversi arus langsung dari sumber energi. Biasanya digunakan untuk industri kecil atau perumahaan.


 Skema inverter

Inverter - Variable Speed Drive - HIMEL BASIC 1.5 kW

Skema inverter ini sebagai dasar pembuatan atau merangkai inverter agar fungsi didalamnya dapat berfungsi dengan baik. Skema inverter terbagi 3  yaitu :

1. Skema inverter gelombang sinus

2. Skema inverter gelombang modified sinus

3. Skema inverter gelombanng kotak



Dari ketiga jenis skema diatas, yang biasa digunakan adalah gelombang sinus dan gelombang modified sinus karena pemakaian listrik yang dihasilkan lebih hemat dibanding gelombang kotak, selain itu juga output yang dihasilkan kurang baik.

kategori blog

Post terbaru

Komentar Terbaru

Tag

Respon Komentar

Belum Ada Komentar

Tinggalkan Komentar

* Komentar akan ditampilkan bila disetujui
Bendera Indonesia Indonesia  |  Bendera Inggris English